HomeBabby.my.id, (NGANJUK) — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Ditjen Sumber Daya Air telah menuntaskan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Mrican di Kabupaten Nganjuk. Irigasi memiliki peran vital dalam mendukung swasembada pangan.
”Masih ada faktor-faktor lain seperti benih, pupuk, peralatan dan sebagainya yang telah kita diskusikan dengan Kementerian Pertanian,” kata Menteri PU, Dody Hanggodo, saat melakukan tinjauan ke DI Mrican, Kamis (21/11).
Baca Juga: Ingin Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Irigasi Cibaliung Masuk Program Rehabilitasi
DI Mrican bersumber dari Sungai Brantas yang melayani 30.341 hektar lahan pertanian di 3 kabupaten yakni Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Jombang. DI Mrican memiliki panjang saluran primer 19 km dan saluran sekunder 218 km.
Dody mengatakan Kementerian PU telah merehabilitasi 80-an km jaringan irigasi, dan akan dilanjutkan sepanjang 28 km lagi tahun depan pada jaringan irigasi yang mengalami kerusakan karena usia layan.
“Harapannya apapun yang kita kerjakan di sini bisa bermanfaat untuk meningkatkan indeks pertanian (IP) khususnya untuk 31 ribu hektar lahan beririgasi di tiga kabupaten ini. Kita jaga agar Jawa Timur tetap menjadi lumbung pangan nasional,” ungkap Dody.
Baca Juga: Kementerian PKP Ajak PT Astra International Dukung Program 3 Juta Rumah
Rehabilitasi jaringan irigasi DI Mrican memberi manfaat dalam peningkatan IP dari 233 persen menjadi 260 persen.
Peningkatan nilai IP tersebut dapat meningkatkan produksi padi dan palawija dari semula 551.417 ton menjadi 615.315 ton dengan produksi padi dan palawija rata-rata sebesar 7,8 ton per hektar.
Camat Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Johansyah Setiawan berharap ke depannya akan ada sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Melalui Dana Desa, kami ada proyeksi penganggaran ketahanan pangan sebesar 20 persen. Kami harap desa memiliki kemampuan juga untuk ketahanan pangan. Untuk itu perlu ada sinergitas agar masing-masing desa siap untuk mewujudkan cita-cita swasembada pangan,” ujar Johansyah.
Baca Juga: 95% Wisatawan Indonesia Pilih Hotel Ramah Lingkungan, SiteMinder Ungkap Fakta Menarik Tren Perjalanan 2025
Turut hadir mendampingi Menteri Dody, Staf Ahli Menteri (SAM V) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Adenan Rasyid dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Hendra Ahyadi.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/menteri-pu-dody-tinjau-daerah-irigasi-mrican/